Di keheningan malam ini, entah mengapa hatiku berbaur dengan penuh kehibaan..kehibaan yg sgt mencengkam sanubari…tidak dapat diungkap perasaan ini..diriku sebenarnya merinduiMU ya Rasulullah..teramat merinduiMU..dengan mendengar alunan selawat yg bergema di laptopku, ku teraba raba mencari buku ttgMU..yg tersergam indah di rak bilikku…padahal buku ini tlh bnyk kali ku khatamkan, tapi ku tidak pernah bosan membacanya..setiap kali membacanya pasti deraian air mata yg menemani malamku..mengenangkan perjuanganMU Ya Rasulullah..
Ya Rasulullah, ku untaikan warkah ini khas buatMU, mnyatakan btapa diriku ini ingin berjumpa denganMU…Aku memiliki mimpi…
Ya, aku menyimpan sebuah harapan besar ya Rasulullah..
Kelak, ketika di Yaumul akhir…
Engkau ibaratnya adalah seorang idola, superstar yang berdiri di atas kemegahan sebuah panggung. Sedangkan aku, dengan segala kekerdilanku berada di antara deretan para penonton. Dan aku akan memanggil engkau jauh di sudut sana, di antara jutaan lautan manusia….
Aku akan berteriak: Ya Rasulullah, Ya Rasulullah!!
Dan aku berharap…
Aku sungguh berharap…
Engkau akan menoleh ke arahku, dan berkata “Itu umatku!” “Itu umatku!”
Mungkin tidak tergambar betapa gembiranya perasaan ku pada waktu itu, tatkala melihat wajahMU
Sungguh aku ingin ya Rasul…
Aku ingin menjadi bagian dari barisan panjang umat yang mendapatkan syafaatmu…
Aku ingin menjadi bagian dari umat yang tersenyum berdiri di belakangmu…
Namun, adakah aku layak ya Rasulullah??
Layakkah aku melihat wajahMU?
Atau pantaskah aku melihat senyumanMU??
Sedangkan aku ini bukan siapa siapa,
Yg hnya insan lemah..penuh dgn keluh kesah..
Ya Rasulullah…
Walau aku tahu aku tak layak, namun dengan tertatih aku tetap ingin menitipkan rindu ini untukmu…
Ya Rasulullah…
Walau aku tahu ini tak mudah, namun dengan segala kelemahanku aku akan mengikuti jalan juangmu…yg aku tahu memang penuh liku likunya
Ya Rasulullah…
Walau aku tahu ini akan sulit, namun aku ingin turut menjadi pembela-pembela Allah dan Rasulku…Aku ingin menjadi seorang mujahidah di jalan ini..tidak gentar dan tidak lemah
Ya Rasulullah…
Saksikanlah aku yang akan tertatih dan tergopoh untuk mempertahankan keistiqomahanku…
Demi cintaku pada Allah, demi cintaku padamu YA RASUL…Saksikanlah
Ya Rasulullah,
Aku teringin sekali berbicara denganMu tentang kisah-kisah perjuanganMU dalam menegakkan kalimah Allah.
Aku ingin berkongsi suka, duka, airmata dan luka yang Rasulullah alami sepanjang 23 tahun taklifatMu sebagai Rasul.
Tak tegar aku melihat betapa susahnya kamu berjuang di medan dakwah ini. Tak sanggup aku mendengar celaan kaum musyrikin menghina perjuanganMu Ya Rasulullah.
Pedih perasaanku mendegar diriMu luka dilempar batu semasa berdakwah di Taif. Aku ingin berbicara kisah yang aku tahu ini kepadaMU.
Aku ingin melafaz rindu ini kepada Mu. Bahwa aku sangat mencintaiMU.
Ya Rasulullah,
Bumi Madinah ingin sekaliku jejak. Ingin sekali ku rasai deruan angin di bumi bertuah itu..tatkala diriMU dan para sahabat berjuang berhabis habisan, mempertahankan ISLAM tercinta…Ku ingin Melewati medan syuhada dan perjuanganMu di sana.
Moga Allah memberi rezeki untuk itu dan perkenankan permintaanku
Rindu kami padamu Ya Rasul…
Rindu tiada terperi …
Berabad jarak darimu ya Rasul, serasa dikau di sini,…
Salam Bagimu, Ya Rasullullah…